Senin, 25 Agustus 2008

Lintasarta Kembangkan Industri Kreatif via LMD


JAKARTA - Lintasarta menggandeng dua perusahaan penyedia konten mendirikan perusahaan patungan bernama Lintas Media Danawa (LMD).

"Ketiga perusahaan ini akan berperan dalam membangun industri kreatif di bidang game dalam skala global. Kami berharap LMD dapat berperan membangun industri game dan creative-education di Indonesia dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri," ujar Direktur Utama LMD Arief R Yulianto, usai peresmian LMD dan penandatanganan kerja sama di Ayola Game Center, Mangga Dua Square, Jakarta Utara, Sabtu (23/8/2008) kemarin.

LMD sendiri nantinya akan men-sinergikan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh ketiga perusahaan dalam membangun industri kreatif yang mendidik dan menghibur (creative edutainment). Lintasarta nantinya akan menjadi penyedia infrastruktur jaringan dengan kepemilikan saham sebesar 35 persen. Sedangkan Medialand dari Kelompok Kompas Gramedia akan menyediakan konten informasi dan pendidikan dengan porsi kepemilikan saham yang sama dengan Lintasarta. Sisa saham sebesar 30 persen menjadi milik Danawa International sebagai pengembang konten game.

Sebelum melakukan soft launching ini, LMD telah melakukan ujicoba kerja sama ini dengan menggelar kompetisi game online yang diikuti 32 tim dari Jakarta dan 11 tim dari Bandung. Proses kompetisi dilakukan dengan menggunakan jaringan fiber optik Lintasarta.

Babak final telah dilakukan bersamaan dengan pengenalan anak usaha Lintasarta ini, sekaligus memperkenalkan platform game developer dari Valve bernama Noesis. Valve sendiri merupakan salah satu game publisher terbesar di dunia yang sudah memproduksi ratusan game ternama seperti Counter Strike dan Team Fortress II.

"Platform Noesis ini akan kami perkenalkan ke berbagai institusi pendidikan dan lembaga kursus multimedia. Diharapkan dengan ini maka akan tercipta banyak game developer berkelas dunia di Indonesia sehingga negara ini dapat menjadi salah satu sumber game development dunia. Bukan tidak mungkin jika ke depan akan muncul sebuah game berbasis histori Indonesia," papar Arief.

Selain pengenalan terbentuknya LMD dan munculnya platform Noesis, LMD juga memperkenalkan Jaringan Warnet dan Game Center Indonesia (Jawari). Anggota komunitas yang tergabung dalam Jawari nantinya akan dikembangkan. Tidak hanya memberikan layanan dasar akses internet tapi juga pelatihan, advertising serta game development.

"Dari situ maka akan tercipta industri game dan creative education yang kuat di Indonesia," tandas Arief. (srn)

0 komentar:

 
© 2008 *By Templates para Você*