Senin, 25 Agustus 2008

Persaingan Olimpiade Astronomi Semakin Ketat


BANDUNG - Kualitas soal ujian pada Olimpiade Internasional Astronomi dan Astrofisika (IOAA) ke-2 dinilai lebih bagus dan berbobot dibanding soal pada IOAA pertama di Chiang Mai, Thailand, tahun lalu.

Sekretaris Jenderal IOAA Chatief Kunjaya mengatakan, tingkat kesulitan soal-soal pada tahun ini juga lebih tinggi.

"Saya menerima tanggapan baik serta apresiasi mengenai kualitas soal IOAA tahun ini dari beberapa negara setelah perwakilan mereka membahas soal-soal yang diujikan," ujar Chatief di Hotel Savoy Homann, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, kemarin. Menurutnya, dengan semakin baiknya kualitas soal IOAA,maka peluang peserta mendapatkan poin akan semakin ketat.

"Kami mengharapkan terjadi persaingan tinggi antarpeserta dari 22 negara. Soal-soal seperti itu akan semakin menantang peserta untuk lebih baik mengerjakan dan memecahkannya," ujar Chatief.

Dia mengatakan, berbagai soal pada IOAA ke-2 ini disusun berdasarkan standar internasional kemampuan peserta dalam bidang astronomi dan astrofisika. Kendati disusun oleh tim dari Indonesia, semua soal dibahas oleh tim ahli dan pakar internasional bidang matematika, astronomi, dan fisika sehingga lebih matang.

Soal-soal ini telah dipersiapkan sejak satu tahun lalu. Selama satu tahun itu, soal-soal dibahas dari berbagai aspek jawaban. Karena bukan tidak mungkin, kendati jawabannya sama, namun cara pemecahannya berbeda.

Ketua Tim Pembuatan Soal IOAA ke-2 Hakim L Malasan mengungkapkan, soalsoal untuk tahun ini dibagi dalam dua kategori, yaitu teori 60 persen dan eksperimen 40 persen. Kedua kategori soal tersebut dibagi dalam beberapa sesi pengujian. (sindo//srn)

0 komentar:

 
© 2008 *By Templates para Você*