JAMBI, KAMIS - Departemen Kehutanan mencanangkan gerakan menanam 100 juta bibit pohon menyambut 100 tahun hari kebangkitan nasional. Kegiatan menanam diharapkan menjadi sebuah kultur di masyarakat.
"Kami berharap masyarakat tidak sekadar menanam, namun terus memeliharanya juga untuk kehidupan semua," tutur Masyhud, Kepala Pusat Informasi Kehutanan Dephut, Kamis (14/8).
Masyhud mengatakan, pihaknya optimistis realisasi gerakan menanam dapat melebihi rencana. Ini disebabkan besarnya antusiasme masyarakat dalam menanam pohon. Tahun lalu saja, dari target penanaman 79 juta pohon, ternyata dapat terealisir 86,9 juta pohon.
Begitu juga gerakan menanam 10 juta pohon yang dilakukan Perempuan Menanam, teralisir 14,1 juta pohon. Sejak penanaman mulai digalakkan tahun 2004, setidaknya sudah lebih dari dua miliar pohon tumbuh. Ini tidak hanya partisi pasi pemerintah, namun 50 persen di antaranya jutsru merupakan partisipasi masyarakat.
Penanaman 100 juta pohon, menurut Masyhud, relevan dengan momentum peringatan 100 tahun kebangkitan nasional, karena penanaman massal berskala nasional dapat membangun kesadaran dan semangan masyarakat untuk menanam. Ini sesuai dengan komitmen Indonesia menurunkan emisi gas rumah kaca yang merupakan bagian dari hasil COP 13 tentang Perubahan Iklim di Bali akhir tahun lalu.
Sabtu, 16 Agustus 2008
Dephut Canangkan Gerakan Tanam 100 Juta Pohon
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar